Selasa, 1 Agustus 2023 – 15:05 WIB
VIVA Edukasi – Aksi pembakaran Al Quran belakangan marak terjadi di beberapa negara. Tidak hanya di Swedia, pembakaran juga terjadi di Denmark. Dengan dalih kebebasan berekspresi, banyak aktivis anti-Islam di negara-negara di Eropa kerap melakukan insiden pembakaran Al-Quran.
Baca Juga :
Umat Muslim di Jerman Hadapi Peningkatan Pelecahan dan Ancaman
Dilansir dari VIVA, Selasa, 1 Agustus 2023, terbaru terjadi pada Senin lalu di depan kedutaan Irak di Ibu Kota Denmark, Kopenhagen. Dua orang dari kelompok yang menamakan dirinya Patriot Denmark menginjak Al-Qur’an dan membakarnya di nampan kertas timah di samping bendera Irak yang tergeletak di tanah, ‘meniru’ apa yang terjadi di Swedia sebelumnya.
Perempuan Selamatkan Al-Quran dari Aksi Pembakaran di Denmark
Baca Juga :
Sinead O’Connor Dikebumikan Secara Islami, Presiden Hingga Ribuan Orang Ikut Melayat
Tak lama setelah insiden itu, Kementerian Luar Negeri Irak meminta otoritas negara-negara di Uni Eropa untuk “segera mempertimbangkan kembali apa yang disebut kebebasan berekspresi dan hak untuk berdemonstrasi”.
Kelompok sayap kanan ultra-nasionalis Denmark mengadakan demonstrasi serupa minggu lalu dan menyiarkan langsung acara tersebut di Facebook.
Baca Juga :
Kemenag Susun Grand Desain Pusat Literasi Keagamaan Islam
Setelah insiden minggu lalu, Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengutuknya sebagai tindakan “kebodohan” oleh beberapa individu.
Halaman Selanjutnya
“Merupakan tindakan tercela untuk menghina agama orang lain,” katanya dilansirDR, sebagaimana dikutip Al Jazeera.
Quoted From Many Source