Mahasiswa Indonesia Raih Tujuh Medali di Kompetisi Wushu Internasional

Berita128 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Lima mahasiswa Indonesia mengukir prestasi di cabang olahraga wushu pada ajang International University Sports Federation atau FISU World University Games yang digelar di Chengdu, Cina pada 28 Juli hingga 8 Agustus 2023. Tim Indonesia berhasil meraih peringkat ke-15 dan membawa pulang empat medali emas dan tiga medali perak.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti mengapresiasi dan mengungkapkan rasa bangga atas capaian yang diperoleh para atlet-mahasiswa kontingen Indonesia. “Prestasi para mahasiswa ini menjadi prestasi terbaik selama 64 tahun sejak keikutsertaan Indonesia di Turin Italia pada 1959,” kata dia, Kamis, 10 Agustus 2023, dikutip dari situs Kemendikbudristek.

Lima mahasiswa peraih medali di ajang ini, yakni Nandhira Mauriskha yang meraih dua medali emas untuk kategori Women’s Jianshu (jurus pedang) dan Women’s Changquan (jurus tangan kosong). Dua medali emas lainnya dipersembahkan oleh Tharisa Dea Florentina untuk kategori Women’s Sanda (tarung) 52 kg dan Laksamana Pandu Pratama untuk kategori Men’s Sanda (tarung) 52 kg.

Sementara itu, dua medali perak diraih oleh Edgar Xavier Marvelo untuk kategori Men’s Daoshu (jurus pedang) dan Men’s Changquan (jurus tangan kosong) serta Bintang Reindra Nada Guitara untuk kategori Men’s Sanda (tarung) 60 kg.

Ketua Kontingen Indonesia Del Asri mengapresiasi seluruh atlet-mahasiswa yang telah memberikan hasil terbaik dan menunjukkan jati diri sebagai atlet Indonesia untuk memperjuangkan kemenangan dalam cabang olahraga yang dipertandingkan. “Terima kasih kepada semua atlet, pelatih, dan ofisial kontingen yang sudah bekerja keras untuk mewujudkan sejarah baru ini tercipta sebagai kado Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.

Del Asri juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo beserta jajarannya yang telah mendukung dan memotivasi para atlet Indonesia sehingga bisa menampilkan yang terbaik. “Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan motivasi yang diberikan Bapak Presiden RI dan jajarannya dengan bertatap muka secara langsung dengan kontingen Indonesia di Chengdu,” kata dia.

Baca Juga  Siswa SMA Asal Bangkalan Berhasil Temukan Bug Keamanan di Aplikasi Digital

Selain itu, Del Asri berterima kasih atas dukungan dan kolaborasi antara Kemendikbudristek, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) serta pengurus Induk Cabang Olahraga sehingga kontingen Indonesia dapat berpartisipasi dan meraih prestasi pada ajang ini.

Iklan

Del Asri menjelaskan FISU World University Games yang sebelumnya bernama Universiade seharusnya dilangsungkan pada 2021, namun tertunda akibat pandemi Covid-19. Dari 18 cabang olahraga yang yang dipertandingkan, Indonesia mengirim kontingen untuk delapan cabang, yaitu atletik, bulu tangkis, judo, rowing, renang, taekwondo, tenis dan wushu.

Peraih dua medali emas Nandhira mengaku sangat bangga bisa memberikan yang terbaik pada ajang kompetisi tertinggi di Cina. Sebab, Cina merupakan tempat asal olahraga wushu.

Meski wakil tuan rumah tidak ikut di nomor ini, Nadhira mengatakan peta persaingan tetap ketat karena ada wakil Taiwan yang ikut tampil, dan harus puas meraih medali perunggu. “Saya mengusahakan yang terbaik dengan bertanding tanpa pemotongan nilai dan kegagalan dan akhirnya, saya senang sekali bisa mempersembahkan dua emas untuk Indonesia,” ujarnya.

Nandhira mempersembahkan medali emas nomor changquan putri pada disiplin taolu atau keindahan gerakan. Dari tujuh atlet pada nomor ini, dia meraih poin 9,6, beda tipis dengan peraih perak dari Jepang yang mendapat 9,596 poin.

Pilihan Editor: 465 Mahasiswa Penerima BPI Luar Negeri Dilepas, Terbanyak ke Universitas Toronto dan British Columbia



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *