Menkes Budi Gunadi Sampaikan 3 Agenda Bidang Kesehatan Indonesia di G20 India

Berita108 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan tiga agenda bidang kesehatan Indonesia dalam pembukaan pertemuan Menteri Kesehatan G20 di Gujarat, India, pada Jumat, 18 Agustus 2023. Indonesia berperan memberikan dukungan dan arahan pada ke Keketuaan G20 India tahun ini.

Dalam sambutannya, Menkes Budi menekankan bahwa para Menkes G20 memiliki kesempatan untuk bersama-sama melakukan perubahan untuk membangun sistem kesehatan global untuk dunia yang lebih baik dan lebih sehat.

Selama di Gujarat, Menkes Budi akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah Menteri Kesehatan dari Belanda, Australia, India, Inggris, Brazil, dan EU. Menkes RI dan delegasi  RI juga melakukan pertemuan dengan para pimpinan organisasi internasional di bidang kesehatan seperti WHO, FIND, Gavi, BMGF, CEPI untuk tingkatkan kerja sama kesehatan konkrit untuk layanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat, termasuk layanan primer.

“Untuk itu, Indonesia akan terus memberikan kontribusi dan kepemimpinannya di tingkat global dan regional. Meminjam filosofi Mahatma Gandhi bahwa “kita tidak harus menunggu apa yang orang lain kerjakan bila ingin membuat perubahan”,” ujar Budi dalam siaran pers Kementerian Kesehatan, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Lebih lanjut, dia menjelaskan tiga agenda G20 India yang terus dimajukan Indonesia. Pertama, sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia memajukan Deklarasi One Health dan terus lakukan operasionalisasi konsep One Health ini dalam aksi nyata. Misalnya Integrated One Health Surveillance (pengawasan kesehatan) melalui identifikasi 10 hewan dengan 10 patogennya yang berpotensi menular ke manusia mengakibatkan kedaruratan kesehatan.

Budi menilai bahwa Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati harus mencegah penularan virus dari spesies lain, dan menjadikan kawasan dan komunitas global lebih aman dari potensi pandemi.

Baca Juga  Survei: Mayoritas Warga Thailand Tolak Wacana Koalisi Pheu Thai dan Militer

Iklan

Kedua adalah menindaklanjuti hasil G20 Kementerian Kesehatan di Indonesia. Kemenkes RI, kata Budi, terus memajukan mechanism of Global Medical Countermeasures Platform sebagai pengganti ACT-A. Indonesia juga mendorong negara maju dalam G20 untuk terus membantu negara berkembang anggota G20 untuk riset dan pengembangan manufacturing vaksin, obat dan alat diagnosis.

“Ketiga, mendorong inovasi dan digital solusi di bidang kesehatan, termasuk penerapan teknologi baru dan kecerdasan intelegen yang akan meningkatkan layanan kesehatan melalui perluasan akses, peningkatan kualitas layanan dan integrasi sistem informasi kesehatan,” ujar Budi.

Karena alasan tersebut, ujar Budi Gunadi, Indonesia mendukung adanya inisiatif global kesehatan digital untuk demokrasi teknologi digital, serta menggabungkan usaha dan investasi dalam ruang kesehatan digital secara global.

ALIFYA SALSABILA NOVANTI

Pilihan Editor: Gibran Dilirik Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Kata Jokowi



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *