Sumardji: Persija Hanya Mau Kasih Pemain Grade B ke Timnas U-23 Indonesia

Berita121 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengungkapkan PSSI sempat mengadakan pertemuan dengan manajemen Persija Jakarta untuk membahas pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia. Hasilnya, kata dia, Macan Kemayoran tidak bersedia melepas pemain intinya.

“Kebetulan saya tidak ikut dalam pertemuan kemarin, yang ikut Pak Hendry (PSSI), coach Shin Tae-yong, Thomas Doll, dan manajemen (Persija),” ujar dia saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023.

“Jadi disampaikan akan dikirim pemain yang memang di level duanya. Tetapi tidak mungkin karena yang kami inginkan grade A, tetapi yang dikasih grade B,” kata Sumardji menambahkan.

Sumardji menyebut pihaknya telah memenuhi permintaan klub untuk mengikutsertakan pelatih Shin Tae-yong dalam pembicaraan pemanggilan pemain ke tim nasional. Namun, hasilnya tidak sesuai dengan yang dia harapkan.

Saat ini, baru 17 dari 23 pemain yang sudah bergabung dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-23. Enam nama yang masih absen adalah Rizky Ridho (Persija Jakarta), Dzaky Asraf (PSM Makassar), Beckham Putra (Persib Bandung), Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Adi Satryo (PSIS Semarang), dan Kadek Arel (Bali United).

Dewangga dan Adi Satryo baru akan bergabung pada 11 Agustus, Kadek Arel pada 12 Agustus, Beckham pada 13 Agustus 2023. Sementara Rizky Ridho dan Dzaky Asraf belum diketahui.

Iklan

“Kesimpulannya, memang dalam hati kecil saya, feeling saya mengatakan memang pelatih asing Thomas Doll tidak mendukung program timnas Indonesia,” tutur Sumardji kepada wartawan.

Komisaris Besar Polisi itu berencana mengadukan situasi ini kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Ia memastikan bakal ada sikap yang diambil federasi terkait polemik yang terjadi.

Baca Juga  Tarif Tol Jagorawi Naik Bulan Ini, Berikut Daftarnya

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan sudah berkompromi dengan klub yang tak bersedia melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia. Sebab, Piala AFF U-23 hanya menjadi sasaran antara menuju Kualifikasi Piala AFC U-23 2024.

“Saya nggak mau memojokkan klub, saya bilang klub harus berkomitmen mendukung timnas Indonesia di kalender yang sudah disepakati. Kalau di kalender AFF U-23 dan Asian Games itu sasaran antara, ya kami sama-sama kompromi,” ujar dia dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2023.

Pilihan editor: PSSI: FIFA Tunjuk Konsultan Australia untuk Bantu Renovasi Rumput JIS



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *